Rabu, 10 Agustus 2016

Victor Frankestein: The Man Behind The Famous Creation


Mendengar nama Frankestein, pasti terbayang seseorang genius dengan monster ciptaannya dan juga pelayannya yang setia, Igor. Setidaknya itu yang diketahui banyak orang. Kisah Frankestein pun sudah banyak difilmkan, dari yang gambarnya masih hitam putih, hingga film dengan visual efek tercanggih. Bahkan, ada film I, Frankestein yang justru mengisahkan monster ciptaannya yang terus hidup hingga jaman modern. Lalu, apa bedanya dengan film Victor Frankestein?

Victor Frankestein memang mengisahkan tentang Frankestein dan bagaimana ia menciptakan kreasinya, hanya saja diceritakan dalam versi yang sungguh berbeda. Film yang ini diceritakan dari sudut pandang Igor, yang merupakan pelayan sang dokter genius. Tapi, yang menarik dari film ini adalah Igor dan bahkan Frankestein sendiri sangat berbeda dari versi-versi yang sudah difilmkan sebelumnya.


Igor digambarkan bukan sebagai pelayan, tapi sebagai asisten sang dokter yang juga cerdas hanya saja nasibnya tidak begitu mujur. Garis takdir menuntunnya bertemu dengan Victor Frankestein yang kemudian mereka menciptakan kreasi sesuatu yang hidup dari yang sudah mati. Pada awalnya Igor merasa berhutang budi pada Frankestein yang telah menyelamatkannya. Namun, di kala ia merasa yang dilakukan partnernya salah, Igor bimbang antara prinsipnya dan hutang budinya kepada Frankestein. Haruskah ia setuju karena hutang budi atau tidak setuju sebagai teman?

Dibintangi oleh James McAvoy dan Daniel Radcliffe, film ini memang memberikan warna baru untuk cerita Frankestein yang kita tahu. James berperan sangat kuat sebagai Frankestein dan Daniel dengan karakter Igornya bisa mengimbangi akting James. Film ini memang bukan film pertama Daniel setelah Harry Potter selesai. Sebelum ini ada Woman In Black yang juga mendapat pujian, hanya saja saya bukan penikmat film horor, jadi tidak bisa menikmati akting Daniel. Bisa dibilang Daniel masih jauh lebih bagus daripada Liam Hemsworth di Paranoia.

Filmnya campuran antara aksi, sci-fi, ada drama dan romance juga. Siapa sangka Igor punya love interest? Dikemas dengan lumayan apik dan beberapa slow motion nya bikin wow. Sayangnya, klimaksnya agak kurang. Si monster tidak diberikan porsi yang lumayan banyak, padahal sepertinya akan seru kalau ada adegan kejar-kejaran dengan monsternya hehe... Dan rambutnya Igor itu, lho...kenapa mesti bob gitu?


Film ini masih dalam lingkup untuk 13 tahun ke atas, dan sebaiknya dampingi  anak atau keponakan yang ingin menonton jika motivasinya hanya ingin melihat Daniel Radcliffe karena banyak adegan violance walaupun tidak terlalu  gory. Yang pasti ada adegan kissy-kissy dan satu scene dengan referensi sexual. 

Just a warning.

Nilai: 7/10            


 


 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar