Generasi tahun 2000an bisa jadi tidak tahu tentang film ini
karena film pertamanya tayang tahun 2002. Saya termasuk yang menonton film
pertamanya lewat VCD karena gak tahan antrian di bioskop waktu itu yang ingin
menyaksikan film ini. Film Ada Apa Dengan Cinta bisa jadi merupakan film yang
fenomenal setelah Petualangan Sherina yang menjadi raja di negeri sendiri. Dan
setelah 14 tahun, sekuelnya pun hadir dengan deretan pemain yang semuanya juga
bermain di film pertamanya. Tentunya, selama lewat dari waktu lebih dari satu
dekade, banyak perubahan yang terjadi dan film kedua ini cukup menjelaskan
semuanya.
Ada Apa Dengan Cinta 2 menyambung kisah dari film pertamanya
tentang hubungan Cinta dan Rangga. Bila di film pertama mengisahkan awal
hubungan mereka semasa SMA, di film kedua ini menceritakan keduanya yang sudah
dewasa dan terpisah jarak Jakarta dan New York. Karena suatu hal, hubungan
keduanya berakhir dan meninggalkan tanda tanya besar bagi Cinta. Berencana
untuk move on, Cinta akhirnya
menjalin hubungan dengan Trian sementara kedua temannya, Milly dan Maura, sudah
berkeluarga, bahkan Milly pun sedang mengandung. Merasa jarang berkumpul dengan
teman-temannya, Cinta pun berencana untuk liburan bersama geng-nya ke Jogja. Di
sisi lain, Rangga yang jauh di New York pun masih belum bisa melupakan Cinta.
Kedatangan adik tirinya, Sukma, yang memintanya pulang ke Indonesia yang
akhirnya membawa Rangga kembali ke tanah kelahirannya. Dan, seperti kebetulan,
rumah ibunya beralamat di Jogja. Lalu, apa yang terjadi? Yah, tonton saja
hehe...
Secara keseluruhan, film ini seperti film Indonesia pada
umumnya memang memiliki kualitas yang baik walaupun tidak semegah film
Hollywood. Nico masih tetap bisa membawakan pesona Rangga yang lebih dewasa dan
Inggrisnya juga terbilang bagus mengingat Rangga dikisahkan tinggal
bertahun-tahun di Amrik sono. Dinamika geng Cinta juga masih asyik dilihat.
Dian Sastro, walaupun di kehidupan nyata sudah menikah dan memiliki dua anak,
namun masih bisa membuat penonton lupa akan hal itu dan menginginkan Cinta bisa
balikan sama Rangga. Dibanding film pertama, soundtrack
di film ini tidak banjir seperti di film pertama yang semuanya diciptakan oleh
Melly Goeslaw, tapi menurut saya sama bagusnya dengan film pertama. Dari plot,
memang sederhana, tapi background music di beberapa adegan bisa membuat yang nonton baper,
termasuk saya hehe...
Bagaimana soal adegan kissy-kissy? Well, all I can say is...you won’t be disappointed *kedip mata*
Jadi, yang mau baper-baperan sama Cinta dan Rangga, selamat
nonton deh yaaaa....
Nilai: 8/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar