Rabu, 10 Agustus 2016

The Legend Of Tarzan: The Story of John Clayton III


Siapa yang tak kenal Tarzan? Kisah manusia yang dibesarkan oleh kawanan gorilla di dalam hutan setelah kapal yang ditumpanginya bersama ayah dan ibunya terdampar di satu pulau. Dulu serial tivinya cukup populer. Filmnya pun banyak versinya (saya ingat sekali yang versinya Casper van Dien), bahkan animenya sudah dibuat oleh Disney, dan juga tentunya kita ingat film parodinya, yaitu George of The Jungle.

The Legend of Tarzan yang pasti bukan versi Disney yang dibuat jadi film Hollywood. Versi yang ini bisa dibilang lebih dewasa, apalagi deretan pemainnya yang memang sudah akrab di telinga penikmat film atau serial TV dengan tujuan segmen bukan anak-anak. Alexander Skarsgård yang cukup dikenal di serial dewasa True Blood dan Margot Robbie yang tampil cukup berani di The Wolf of The Wall Street dan yang baru saja nongol, Suicide Squad. Enough said.


Film ini mengisahkan John Clayton III, yang tak lain adalah Tarzan, yang tinggal di London sebagai bangsawan dan sudah menikah dengan Jane. Pada satu pertemuan, George Washington Williams, yang diperankan oleh Samuel L. Jackson, meminta John untuk kembali ke Kongo. John awalnya menolak, namun setelah George mengemukakan alasannya, mau tak mau John pun menyetujuinya. Dan tentunya, tidak ada Tarzan kalau tidak ada Jane.
 
Bisa dibilang film ini memang menceritakan fase lain dari kehidupan Tarzan dan dikemas dengan visual efek dan sinematografi yang wow. Beberapa adegan slow motion nya juga cukup bagus. Plotnya maju mundur karena kadang kita akan diberi flashback  bagaimana kehidupan Tarzan sewaktu masih tinggal di hutan dan kisah Jane bisa bertemu dengan Tarzan.
 
Menurut saya, film ini memang keren dan jangan pasang stereotype di benak anda tentang Tarzan yang anda tahu karena anda pasti akan terkejut. Semua pemainnya bermain bagus, termasuk Christoph Waltz yang berperan antagonis, beberapa adegan disisipkan humor yang tidak membuat bosan. Hell with IMDB yang cuma ngasih nilai 6,6 dari 10. Saya suka film ini, that's it! And again,dampingi yang lebih muda jika ingin menonton film ini karena sexual reference nya lumayan tinggi.

Just sit back and enjoy the movie.

Nilai: 8/10
 




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar