Sabtu, 27 Agustus 2016

Jurrasic World: When The Dinos are In....Again



(From the movie)
Claire: So, you can pick up their scent, can't you? Track their the foot prints...
Owen: I was with the Navy. Not the Navajo.


Ketika film ini tayang setahun yang lalu, saya sempat tidak begitu tertarik untuk melihatnya karena di bayangan saya pasti tidak jauh-jauh dari petualangan menyelamatkan diri dari kejaran dinosaurus karnivora dengan tambahan adegan beberapa orang yang jadi mangsa para dino. Setelah film The Lost World dan Jurrasic Park 3 yang menurut saya kurang greget, sempat terpikir juga untuk apa ada film sejenis seperti ini lagi.
Dan sekarang, thanks to bed rest, akhirnya saya menonton juga film ini walaupun agak skeptis. Dan ternyata...saya salah, sodara-sodara...ha ha...


Jurrasic World menceritakan Jurrasic Park yang sudah benar-benar menjadi taman hiburan seperti cita-cita pendirinya, John Hammond, di film pertamanya 23 tahun lalu yang tidak kesampaian. Jurrasic World layaknya sebuah wahana Disneyland dengan dinosaurus sebagai daya tarik utamanya. Sudut pandang film mengambil dari berbagai sisi, dari sisi Claire, sang penanggung jawab cantik yang dua keponakannya berlibur di wahana itu, dua keponakan Claire yang dengan kemujuran bisa menghindar dari sergapan dino buas hasil mutasi, dan dari Owen, sang trainer raptor yang sempat menaruh hati pada Claire. Ketiga sudut pandang ini surprisingly bisa dikemas menjadi cerita yang menarik aside from adegan beberapa orang jadi mangsa si dino.
 



Chris Pratt yang melejit lewat MCU, Guardian of The Galaxy, cukup mengesankan disini sebagai mantan tentara yang punya bond dengan para raptor. Chemistry antara Chris dan Bryce yang berperan sebagai Claire juga sangat bagus. Dialog-dialognya cukup cerdas dengan sisipan humor disana-sini; sangat berbeda dengan tiga film pendahulunya; sanggup membuat yang nonton tertawa sebentar di sela-sela ketegangan dengan para dino. Tidak heran bila film ini cukup sukses di jajaran box office dan rencana sekuelnya tahun 2018 nanti sepertinya patut ditunggu. Semoga saja Chris dan Bryce bisa kembali bermain bersama karena pasti akan sangat menarik melihat perkembangan karakter Owen dan Claire dan juga teamwork  mereka. Salut juga dengan Bryce yang bisa berlari dengan high heels dengan T-rex yang mengejar di belakangnya. Teknologi masa sekarang yang tidak mengharuskan memakai robot buatan untuk para dino-nya juga patut diacungi jempol. Spielberg’s legacy still lives on.

Honorable Mention: Who is Bryce Dallas Howard? Watch Spider-Man 3 and Twilight Saga: Eclipse. She’s there!

Nilai: 8/10
 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar