Promotional Poster |
Waktu mendengar kabar ada drama
Korea dengan judul yang tidak biasa ini, saya sempat berpikir drama seperti apa
ini karena di benak saya, goblin itu berasosiasi dengan makhluk dongeng fiktif
yang biasa ada di folklore orang
Eropa, bahkan The Lord of The Rings sampai Harry Potter pun punya goblin versi
mereka sendiri.
Goblin versi drama Korea ini
mengambil dari folklore budaya Korea,
dimana goblin adalah seseorang yang hidup abadi untuk menjalani hukuman yang pernah
dibuatnya di masa lalu. Selain itu, Goblin juga dianugerahi banyak magic, dari mulai bisa mengingat semua
peristiwa yang dilaluinya, melihat masa depan, telekinetis, teleportasi,
menghentikan waktu, berpergian hanya lewat pintu, hingga membuat pedang dari
elemen api, air, dan angin. Kelebihan lainnya adalah Goblin dapat membuat
batangan emas sehingga dilimpahi hidup yang berkecukupan bagi dirinya sendiri
dan orang-orang yang bersumpah untuk melayaninya. Satu paket deh, tuh haha...
Selain temanya yang tidak biasa,
yang membuat saya tertarik untuk melihat drama ini adalah comeback nya Gong Yoo berperan dalam serial drama. Aktor veteran
yang terkenal lewat perannya dulu di Coffee Prince ini memang lebih banyak
berperan di layar lebar, salah satunya Train to Busan yang fenomenal itu. Drama
terakhir yang ia bintangi adalah Big di tahun 2013.
Gong Yoo berperan sebagai Kim
Shin, seorang jenderal dari era Goryeo yang terkenal kehebatannya di medan
pertempuran. Saking hebatnya, semua rakyat memujinya, bahkan lebih daripada
memuji Raja Goryeo pada saat itu. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh salah
seorang eunuch untuk menghasut Raja
agar mengasingkan Kim Shin dari Goryeo. Sang jenderal tentu saja ingin menuruti
kemauan sang Raja kalau saja dia tidak ingat adik tercintanya adalah Ratu
Goryeo. Puncaknya adalah ketika Kim Shin melanggar perintah dan akhirnya dihukum
untuk dibunuh dengan pedang yang dihadiahkan oleh Rajanya sendiri. Di tengah
keadaan hidup dan mati dengan pedang tertusuk di dadanya, sang jenderal melihat
semua keluarganya, pengikutnya, bahkan adiknya dihabisi di depan matanya,
mengakibatkan dirinya menyimpan dendam pada sang Raja. Pedang inilah yang
menjadi kutukan bagi Kim Shin setelah menjadi Goblin karena hanya Goblin’s
Bride yang bisa melihat dan menarik pedang itu dari dadanya sehingga ia bisa
beristirahat dengan tenang di alam keabadian.
Kim Shin during Goryeo's era |
Sang jenderal pun menjalani hidup
abadinya selama hampir seribu tahun, menyimpan dendamnya, menunggu dan mencari
‘pengantin’nya dan juga reinkarnasi Raja yang dulu memberi perintah untuk
membunuhnya, ditemani oleh para keturunan pengikutnya yang tersisa hingga 10
generasi. Pada satu malam, Kim Shin mengabulkan permintaan seorang wanita hamil
yang sekarat karena tabrak lari dan memberikan nyawa untuknya dan anak yang
sedang dikandungnya. Hal yang tabu bagi Goblin untuk ikut campur dalam urusan
nyawa manusia, namun malam itu Kim Shin melanggar aturan itu. Tindakan inilah
yang tanpa ia sadari memberikan takdir bagi dirinya sendiri karena bayi yang
dikandung wanita itu di masa depan adalah ‘pengantin’nya, dan juga membawanya
untuk bertemu dengan satu grim reaper yang
diperankan oleh Lee Dong Wook.
Grim Reaper and Goblin. Men in Black. |
Kisah selanjutnya pun mengalir
dengan plot yang konsisten dan memang cukup menguji ingatan kita akan hal-hal
detail yang mungkin terlewat di episode-episode sebelumnya. Jujur, menurut
saya, Eun Sook, sang penulis naskah yang juga berada dibalik kesuksesan
Descendants of The Sun ini memberikan effort
yang luar biasa untuk drama Goblin. Selain plotnya yang lumayan padat
(jangan bilang berat...entar pada gak mau nonton hehe..), detil-detilnya pun
sangat diperhatikan. Dari segi kualitas,
drama ini jauh melampaui Descendants of The Sun, disamping akting para aktor
dan aktrisnya yang luar biasa, visual efek yang disuguhkan pun sudah hampir
menyamai film Hollywood. Ditambah durasi yang lumayan panjang setiap episode,
sekitar 1 ¼ hingga 1,5 jam, bikin kenyang nonton haha... Humor-humornya pun
kocak abis dan menurut saya bromance
antara Gong Yoo dan Lee Dong Wook jauh lebih bagus daripada Song Joong Ki dan
Jin Goo di Descendants of The Sun.
Belum lagi original soundracks nya yang ciamik dan background musics dan songs di beberapa scenes dijamin bisa bikin mewek.
Goblin and his bride, a high schooler |
Akhir drama ini bisa dibilang
memuaskan walaupun bukan happily ever
after versi cerita Disney. Bagaimanapun, takdir pengantin Goblin untuk
menemani seseorang yang hidup abadi memang bukan seperti pengantin biasa dan
Goblin nya pun harus menunggu bertahun-tahun untuk itu, walaupun sang grim reaper memberi isyarat akan tiba
masanya bagi Goblin sendiri untuk menuju after
life.
It’s a sad and yet, a beautiful love story.
Drama ini juga memberi pesan moral tentang persahabatan, tentang suatu hubungan, dan juga memaafkan, dan juga membuat kita
berandai-andai masih adakah kesetiaan seorang laki-laki terhadap seorang wanita
di dunia ini?
And also...does anyone agree with me Gong Yoo should do a historical
drama? Hehe... #OOT
Pics source: Official stills and screen captures
Nilai : 9/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar